RSS

About

check me! I won't bite you :) xx

Pages

What A Pleasant Desperation!

Minggu, 2 September 2012

Assalamualaikum wr. wb
Hai hai...
 Pasti kalian semua pada bertanya-tanya "kemanakah Femil selama ini?". Hehehe, sebenernya Femil nggak kemana-mana kok, cuma hiatus aja bentar. Pada kesempatan kali ini, gue mau sedikit berbagi cerita (mungkin lebih tepatnya curcol kali ya ~mwehehehehe). Ok, here we go again! ;)


Seperti yang bisa kalian baca diatas, hari itu adalah hari minggu, tanggal 2 september 2012. Awalnya sih gue bangun sambil 3M (meleng-meleng-manja), tapi berhubung hari ini ada tes wawancara KIR (dan waktu sudah menunjukkan pukul 6.30), gue langsung ngejut dan siap-siap secepat kilat lol :P
1 jam setelah itu, gue sampai di sekolahan. Dan Alhamdulillah, gue datang 30 menit sebelum acara dimulai (kan nggak lucu kalo senior dateng telat).
Pas tes-nya udah mau dimulai, ada sedikit birokrasi yang harus gue jalanin. Yap, temen gue Febra a.k.a Abbie (baca: Ebi) ketringgalan sesuatu, dan dia minta ortu-nya nganterin barangnya itu. Nah, sembari menunggu, gue diminta nemenin dia di depan gerbang, dan walhasil, gue jadi telat 20 menit. Hebat kan gue? :P ~wkwkwk. Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, gue disuruh jaga di pos Kreativitas. Pos apa anak-anak? KREATIVITAS. Yap, gue jaga di pos tersebut bersama Kukun, Diana, dan Kak Tri (tapi berhubung beliau nggak dateng, jadi kita jaga bertiga aja).
Awalnya (saking 'awal'-nya, jaman nabi Adam aja lewat), kami bertiga mau nyari spot buat pos kami. Tapi sayangnya, kedua makhluk disekitarku ini berkehendak lain. jadilah kami bergentayangan di lokasi pembangunan di sekitar lapangan belakang (kata mereka sih supaya sulit ditemuin sama adek kelas). Then, setelah puas bergentayangan disitu, akhirnya kami pun menemukan sebuah spot yang menurut kami paling PW (baca: koridor di antara lab komputer dan ruang BK). Yeaaaaay, finally! *goyang gayung sambil nari shuffle*. Dan akihrnyaaaa... *gebuk drum* adik-adik kelas pun kami berhasil menemukan kami dengan selamat sentosa (mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Republik Indonesia... *halah, lo kira pembukaan UUD 1945?*
Bai de wei, taukah kalian apa yang kami lakukan terhadap adik-adik kelas kami selama di pos? hayooo, pasti pada mikir mesum ya? nggak diapa-apain kok, cuma kami suruh menggambar (spesialisnya Kukun) + merangkai kata (spesialisnya gue) ajahh. Daaaaaan... selamat ya untuk kelompok 2 (kalo ngga salah kelompoknya Kevin cs) karena sudah berhasil merangkai kata" paling banyak, juga untuk kelompoknya Riam cs serta Shofuan cs (kalo nggak salah sih kelompok 3 dan 5) karena kalian sudah melupakan nama dari salah seorang rekanku-yang ampun dah nggak usah disebut. :P
setelah kurang-lebih 3,5 jam berpanas-panasan (uhuuuu, sian yah? untung kami jaga di koridor, jadinya adem deh :P), akhirnya kami bisa kembali ke alam masing-masing lagi yeeeee *tepuk tangan*. Berhubung para senior banyak yang keluar makan siang, gue manfaatin kesempatan emas ini (bukan emas yang ngambang di kali ya! apalagi mas Joko :P) buat berkampanye di depan adek-adek kelas gue yang masih ada dikelas supaya mau milih gue jadi ketumbar (Ketua Umum Baru) KIR 10 tahun ini. Dan Alhamdulillah, gue dapet sebiji tim sukses. berikut adalah profil lengkapnya:

Nama : Marqona binti Saimin (nama disamarkan)
Jenis kelamin : hermaphrodite
Kelas : X.11
Tanggal lahir : pada saat negara api menyerang
Tinggi badan : kira-kira 6 kaki 6 inci

*Nb: abaikan saja biodata di atas. That's just for fun okehhh? ;)

Lanjut lagi, waktu sudah menunjukkan kurang lebih pukul 14.30. Tibalah saat yang ditunggu-tunggu pemirsa. Yap, saatnya adzan Maghrib untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya *oops, maksud gue, saatnya pemilihan ketumbar KIR 10 periode 2012-2013*. Gue pun melangkah ke kursi panas, disusul oleh para calon yang lain. Setelah bla...bla...bla... singkat bersama para alumni, tibalah saatnya pemungutan suara. Tapiiiiii... sekarang yang diminta adalah suara untuk mengeliminasi, sekali lagi, MENGELIMINASI. Gue pun dag dig dug sor menunggu hasil suara, dan gue percaya Marqona dan rombongannya (yang tergabung dalam tim sukses Femil) nggak akan milih gue buat dieliminasi. Setelah beberapa saat tegang, akhirnya... *gebuk drum lagi* ... jeng jeng jeng jeng ... gue dan Febra harus meninggalkan kursi panas karena kami berdua mendapatkan suara terbanyak. Jujur, sebenernya sih gue beraaaaaaaaaaaaaat banget mau ninggalin thu kursi panas (bukan karena gue sedih ngga kepilih jadi ketumbar, tapi karena di tempat gue duduk udah dipasangin superglue jadinya gue berat buat ninggalin thu kursi panas *ignore that*), tapi berhubung mas najib (baca: nasib) tidak merestui, yaudenglah, terpaksa gue ninggalin kursi panas dengan perasaan yang saaaangat hancur #eaaaa *tepuk tangan*. Setelah bla...bla...bla... singkat + pemungutan suara lagi, akhirnya diperoleh hasil sebagai berikut:

Ketua Umum : Indah Rianti (sang bibik kredit)
Wakil Ketua Umum : Muhammad Rizkal (si kakak yang super cool[i])
Sekertaris : Ulfa Kun Aulia (orang yang terlupakan lol :P)
Bendahara : Najmi Miranda Hayati (sang wanita perkasa nan macho, wooow!)
Koordinator : Anggin Cipta Kusuma (si kakak alim nan lemah lembut ampun daaah :P)

Bagi nama-nama yang sudah disebutkan di atas, sekali lagi gue ucapkan selamat atas kesuksesan kalian (ya, walaupun sebenernya gue envy berat sama kalian). dan juga gue ucapkan terima kasih yang baaaanyak banget buat Marqona dan lawan-lawan (eh, maksudnya kawan-kawan) karena udah percaya sama kampanye gue (yaaaa, walaupun ujung-ujungnya masih nggak kepilih juga). Tetep cemungudh eaw qaqa! :P
Ok, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul setengah 5 sore. Dan sekarang saatnya bagi kami untuk pulang ke rumah, yeeeee *tepuk tangan*. Dan oh ya, sebelum gue pulang ke rumah, ada dialog singkat antara gue dan salah seorang adek kelas gue yang termasuk dalam anggota tim sukses gue:

dia : Tetep semangat ya kak! ;)
gue : Ya Allah dek, kakak thu ngga galau lagi. Biasa aja.
dia : Bukan gitu kak, tadi thu kami udah niat mau milih kakak..
gue : jadi apa?
dia: jadi ketum KIR lah kak, makanya tadi kami pilih kak ***** yang dieliminasi.
gue : yah, tapi kenyataanya malah aku yang nggak kepilih. Yaudahlah, mungkin mas najib belum ngerestuin aku buat jadi ketum.
dia : iya, sabar aja ya kak! ;)

Begitu gue sampai di rumah, gue langsung ngleakuin hal yang biasa gue lakuin kalo gue sedang galau (cieee, ketauan nih ye lagi galau ~mwehehehe :P). Yap, gue ngocok-ngocok sebotol soda dan makan sebanyak yang gue bisa sampe galau gue hilang (seperti kata pepatah: "I ate too much when I'm sad").


Baiklah, cerita tentang gagalnya gue menjadi ketumbar tadi sekaligus menutup jumpa kita pada hari ini. Saya mewakili segenap kru yang bertugas mohon maaf apabila ada kesalahan kata, baik yang disengaja maupun tidak disengaja *serasa presenter inpotaimen*. Dan apabila ada kekurangan mohon dimaafkan,  apabila ada kelebihan mohon dikembalikan lagi ke tempat asalnya lol :P
Okeh, enough for today, guys! I'll see ya around! ;)

Wassalamualaikum wr. wb. :))


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar